hosting indonesia

Jangan Merasa Rugi Kuliah Di Jurusan Komputer

Jangan Merasa Rugi Kuliah Di Jurusan Komputer


Baru baca opini yang menjelaskan tentang Apa yang dipelajari di Teknik Informatika, yang ditulis oleh Candra Adi Putra. Dia memberikan opini tentang salah satu thread di kaskus yang mengambil judul "Kuliah Jurusan Komputer, maaf Anda salah Pilih". Kemudian diartikel lain juga menuliskan tentang banyaknya lulusan IT yang tidak siap kerja. Yang cukup menarik dibaca dan dikomentari oleh para pembaca yang pro dan kontra. Dimana yang menuliskan artikel tersebut adalah orang yang belajar komputer secara otodidak yang mendapatkan kesuksesan menjadi programmer ahli walau tidak pernah kuliah TI.
Memang artikel yang dimuat di kaskus tersebut banyak menuai pro dan kontra. Malah sebagian merasa salah pilih jurusan dan merasa ragu-ragu untuk memilih jurusan ini untuk melanjutkan pendidikan bagi yang baru lulus SMA. Pada tulisan tersebut berisi tentang pendapat untuk meluruskan hal yang selama ini mungkin salah anggapan bahwa kuliah komputer adalah sia-sia.
Pengalaman yang dialami oleh mas Candra, hampir mirip dengan saya dulu waktu ingin melanjutkan kuliah di jurusan komputer dimana saya pada tahun 2007 melanjutkan kuliah di STMIK Indonesia Banjarmasin dengan mengambil jurusan Sistem Informasi dari 4 pilihan jurusan yang diberikan yaitu Teknik Informatika, Komputer Akuntansi dan Manajemen Informatika. Padahal pada saat mendaftar saya ingin memilih jurusan Teknik Informatika. Namun saya memiliki kekurangan dalam hal matematika dan akhirnya jatuh pilihan ke Sistem Informasi. Namun itu tidak menjadi alasan bahwa saya rugi memilih jurusan itu karena saat ini saya pun akhirnya mengajar untuk jurusan itu dan ternyata saya menikmatinya.
Ada beberapa paparan opini yang diberikan oleh mas Candra yang mungkin bisa menjadi alasan yang sama saya tidak merasa rugi memilih jurusan komputer. Berikut opini dan alasan sama dari saya juga :
Materi Komputer Literacy
Opini Mas Candra 
Komputer saat ini bukanlah barang mewah dan orang yang memakai komputer pun tidak perlu harus kuliah atau kursus. Ilmu-ilmu seperti bagaimana cara akses internet, cara memakai microsoft word dan cara Chat di Yahoo bukanlah ilmu komputer. Saya menyebut ilmu ini adalah “komputer literacy”. Di abad 21 ini, komputer literacy sama saja dengan “kemampuan membaca” di abad 20. Jadi memang sudah seharusnya setiap orang bisa memakai komputer, sama halnya setiap orang bisa membaca atau bisa naik motor.

Jika anda tidak kuliah atau anda kuliah di jurusan selain komputer, maka ilmu-ilmu ini, termasuk berbagai macam buku yang bertebaran di toko buku itu bukan ilmu komputer. Catat sekali lagi, bukan Ilmu komputer, tapi lebih tepat disebut “ILmu cara memakai komputer”.  Ilmu ini bisa dipelajari sendiri secara otodidak atau ditempat kursus bagi yang benar benar awam.


Pada tahun 2006, pada saat pertama kali saya membeli satu paket komputer, setiap hari saya asyik bermain game komputer. Saking sering main komputer tanpa henti akhirnya sistem windowsnya error dan saya memanggil tukang service komputer. Karena sering mengalami kerusakan sistem windows akhirnya banyak biaya yang harus dikeluarkan dan hal tersebut membuat orang tua saya mengatakan "Kenapa selalu memanggil tukang service komputer, alangkah baiknya belajar bagaimana memperbaiki kerusakan tersebut sehingga tidak perlu banyak biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki". Akhirnya saya belajar ke salah seorang teknisi yang mau mengajari dan akhirnya bisa memperbaiki sendiri. Karena saking senang dan tertariknya memperbaiki komputer akhirnya lama kelamaan bisa mendapat ilmu dari pengalaman dan akhirnya saya membuka jasa perbaikan komputer.

Materi Kursus Komputer
Opini Mas Candra
Materi kursus komputer, biasanya fokus ke satu skill, misalkan pemrograman visual basic, jaringan komputer atau desain grafis. Ilmu ini juga bisa dipelajari sendiri sebenarnya asal anda mempunyai kemampuan logika yang kuat. Materi kursus ini juga diajarkan di kuliah IT, tapi apa bedanya? Perbedaan mendasar adalah kursus hanya fokus pada “TODO” “Next” , “Habis ini, klik itu”. Lihat penekannya ada pada praktik. Orang yang kurus itu tidak memahami secara mendalam tentang apa itu variabel, mengapa ada integer ada float. Apa itu overflow, stack atau heap, itu semua tidak anda pelajari di kursus. Maka kekurangan paling nampak dari orang yang hanya kursus, dia mengetahui ilmu itu hanya dari satu sudut pandang. Efek sampingnya, dia akan kesulitan ketika diberi kasus yang berbeda atau disuruh membuat program dengan bahasa yang berbeda.

Kursus sangat cocok untuk orang yang mengejar ” cara cepat bisa Aplikasi FOO” secara “Mie instant”. Artinya anda memang bisa memahami ilmu itu, tapi tidak mendalam. Sekali lagi tidak mendalam. Kekurangan lain dari kursus adalah materi yang bersifat praktis, tidak terurut dan tidak mementingkan konsep.


Awal pertama kali saya membuat sebuah program berdasarkan permintaan teman yang bekerja pada perusahaan tambang dimana pada saat itu saya buta sama sekali dengan programming. Dan akhirnya dia memberikan sebuah buku untuk dipelajari cara membuat program. Step by step saya ikuti hingga akhirnya saya bisa menyelesaikan program tersebut. Namun saya hanya berani sebatas membuat program yang kecil saja. Pada saat ada yang meminta penanganan lebih akhirnya saya belum berani untuk memenuhi permintaan tersebut. Kembali ke cerita semasa sebelum saya kuliah, saya tertarik untuk dengan cara memperbaiki kerusakan komputer. Dan setelah coba cari tahu sana sini akhirnya saya beranggapan bahwa ilmu komputer tidak hanya untuk memperbaiki saja. Ternyata ada ilmu yang lebih yang bisa didapat yaitu dengan cara kuliah. Akhirnya setelah menamatkan sekolah di SMK Negeri 5 Banjarmasin, dengan jurusan Teknik Mesin Otomotif akhirnya saya melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan Sistem Informasi. Seiring waktu berjalan, saya kuliah sambil mengeluti dunia teknisi perbaikan komputer yang saya dapat sebelum kuliah. Hitung-hitung buat tambahan uang saku buat kuliah. Sambil kuliah akhirnya tertarik dengan dunia programming dan saya mendalami tentang programming mulai dari dasar. Awal pertama mendapat permintaan untuk membuatkan aplikasi dengan biaya yang lumayan besar daripada memperbaiki komputer. Karena melihat potensi tersebut akhirnya memutuskan menggeluti dunia programming. Konsep didapat dari kuliah selama beberapa semester dan saya ingat pada semester 5 saya sudah mulai berani untuk menerima permintaan membuat program.

Materi di Jurusan Teknik informatikaOpini Mas Candra
Jurusan teknik informatika, mempelajari ilmu yang bersifat teknik dan mendasar. Sebagai contoh Perancangan prosesor, Rancangan sistem operasi, Sistem berkas, compiler desain, computer vision Semantic Web  serta topik lain secara mendalam dan terurut. Bagi yang merasa tidak perlu kuliah dan mampu belajar sendiri silahkan baca buku -buku berikut:

    Advanced Compiler design oleh  Steven S mucnick
    Digital Design and Computer Architecture oleh David haris
    Computer Vision: Models, Learning, and Inference by Dr Simon
    Artifical intelegence:Modern aproach by  Stuart Russell dan peter norvig
    dan ratusan topik Komputer lain

Jika anda  tanpa kuliah, hanya belajar otodidak  bisa memahami buku buku diatas, anda bisa paham, maka saya sepakat dengan anda bahwa kuliah TI itu tidak perlu, nyatanya, baru baca judulnya aja sudah mabok kan? .  Yang perlu anda tahu, Hanya karena anda bisa belajar hacking dan coding otodidak bukan berarti anda sudah menguasai ilmu komputer. Ilmu hacking dan programming itu hanya kurang dari 10% dari ilmu komputer yang sebenarnya. ini yang perlu ditanamkan dan dipahami. Jika anda ingin tahu luasnya ilmu komputer, silahkan buka http://ocw.mit.edu/courses/electrical-engineering-and-computer-science/


Benar sekali apa yang dikatakan mas Candra, saya tidak bisa membuat sebuah program hanya mengandalkan koding yang sudah ada. Namun setelah mempelajari beberapa ilmu yang diajarkan dikampus seperti Analisa Sistem, Perancangan Sistem, Testing dan Implementasi SI, dan lain-lain, akhirnya saya bisa memahami tahapan-tahapan apa saja agar aplikasi yang kita buat tersebut memiliki kualitas berdasarkan ilmu yang kita terapkan.

Tapi, Ilmu (kuliah)   tidak dipakai di dunia kerja?
Opini Mas Candra
jawabanya, pasti dipakai baik langsung ataupun tidak langsung. Banyak mahasiswa yang lulus dan sukses jadi programer atau ahli security akan merendahkan kampusnya sendiri dan sombong dengan mengatakan :” saya tahu seperti ini belajar sendiri kok, ilmu dikampus teori semua”. Termasuk saya dulu juga berpikir seperti itu. Tapi coba kita telisik lebih jauh,  Orang yang jago jadi programmer, waktu kuliah, dari mana anda diperkenalkan konsep algoritma? yang udah jago Oracle dan jadi sysadmin , siapa yang mengenalkan konsep database? Yang sudah ahli di jaringan, Siapa yang amengajarkan ilmu TCP/IP dan osi?


Saya sangat setuju dengan pendapatnya, karena setelah saya telaah dari ilmu yang didapat pada saat kuliah dan saya gunakan sampai sekarang untuk bekerja, dimana pada saat ini saya menangani sistem informasi di kampus yang terus dikembangkan. Akhirnya saya menyatakan bahwa ternyata teori yang diajarkan pada saat kuliah ternyata sangat berguna untuk penunjang dalam bekerja kita, dalam hal ini programming.

Tidak kuliah atau drop out kuliah  komputer, juga bisa sukses?
Opini Mas Candra
ini adalah pola pikir yang perlu dibrantas, untuk jelasnya silahkan baca artikel “Drop out kuliah lalu sukses, yakin lo?” . Inti dari tulisan itu, orang yang sering dijadikan contoh dropout lalu sukses seperti bill gate itu bukan Orang bodoh bro.Sayangnya buku buku tentang drop out sukses itu menakankan pada DROP OUT nya, bukan pada ALASAN dibalik drop out . Si bill gate ini  otaknya kelewat jenius, dia bisa membuat Bahasa pemrograman, sekali lagi CATET MEMBUAT BAHASA PEMROGRAMAN  Basic yang dia jual bahkan sebelum lulus kuliah. Karena bisnis menjual bahasa pemrograman cukup sukses, akhirnya dia memutuskan untuk dropout. Sama juga dengan Mark zukerberg, steve job dan lainnya.

Pola pikir drop out bisa sukses itu harus dibuang jauh jauh bro. Hanya karena beberapa orang sukses saat drop out, bukan berarti tanpa sekolah/kuliah kamu juga bisa mengalami sukses yang sama. Contoh bodohnya , jika di lamaran pekerjaan di butuhkan S1 teknik informatika, tapi anda Drop out, apa anda bisa melamar di lowongan itu? Jelas tidak! Sekali lagi, jangan cuman baca buku motivasi yang cuma menjual mimpi kosong.
Ingin Ahli IT?  Hindari buku ” 10 jam mahir belajar FOO!”.




Tidak mungkin orang langsung bisa programming hanya dalam tempo sepuluh jam, karena semakin lama kita terus belajar dan mendapat pengalaman akhirnya ilmu yang dimiliki akan semakin terasah. Saya pun tidak akan bisa membuat beberapa program hanya dalam tempo 10 jam kalau programnya cuma asal-asalan. Namun untuk mendapatkan kualitas dari program yang dibuat harus melewati beberapa waktu dan pengujian yang terus dilakukan. Dan ternyata ilmu dari kuliah yang diterapkan dalam bekerja dapat sangat bermanfaat.

Kesimpulan
Dari opini dan pendapat yang saya paparkan pada tulisan ini ada beberapa kesimpulan yang bisa di ambil yaitu :
Mengatakan belajar ilmu komputer bisa dengan otodidak sama saja anda mengatakan bisa membangun gedung pencakar langit hanya dengan membaca buku arsitektur . Sama juga anda mengatakan, anda bisa jadi dokter spesialis hanya dengan otodidak dan membaca buku ilmu kedokteran”.  Intinya ” Jika anda tidak suka dengan Matematika, fisika dan bahasa inggris” JANGAN SEKALI KALI MASUK Teknik informatika atau ILMU KOMPUTER. Satu lagi, hanya karena anda bisa membuat aplikasi Hotel yang dipakai diberbagai hotel, bukan berarti anda sudah mungasai ilmu komputer. Anda baru menguasai secuil ilmu komputer bernama “SISTEM INFORMASI”. 

Jangan merasa rugi kuliah di jurusan komputer karena ilmu komputer terus berkembang dan semua hal tersebut memerlukan waktu untuk mempelajarinya dan ilmu tidak hanya satu namun banyak. Namun yang perlu kita ingat adalah bahwa kita bisa mempelajari ilmu komputer tidak hanya karena dosen saja yang mengajarkan ilmunya kepada kita, tetapi ada usaha dan niat untuk menjadi lebih baik lagi. Dengan memiliki skil dalam ilmu komputer maka kita bisa mencari peluang yang didapat dari skil tersebut. Dan ilmu terus berkembang dan jangan pernah untuk disombongkan dan jangan pernah merasa lebih pintar dari orang lain karena kemungkinan besar orang yang kita rendahkan tersebut lebih pintar dari kita.
 
Sumber :http://www.bakulpurun.com/2013/12/jangan-merasa-rugi-kuliah-di-jurusan.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jangan Merasa Rugi Kuliah Di Jurusan Komputer"