(Penghargaan/Imbalan dan Hukuman dalam organisasi perusahaan)
1.1 Latar Belakang
Penghargaan dan hukuman merupakan salah
satu cara memotivasi individu atau orang yang dipimpin dalam sebuah organisasi
atau individu. Selain itu, imbalan dan hukuman juga sangat berpengaruh dalam
kinerja organisasi. Dalam konsep manajemen, imbalan merupakan salah satu alat
untuk peningkatan motivasi para individu. Metode ini bisa mengasosiasikan
perbuatan dan kelakuan seseorang dengan perasaan bahagia, senang, dan biasanya
akan membuat mereka melakukan suatu perbuatan yang baik secara berulang-ulang.
Selan motivasi, Penghargaan juga bertujuan agar seseorang menjadi giat lagi
usahanya untuk memperbaiki atau meningkatkan prestasi yang telah dapat
dicapainya. Jika Penghargaan merupakan bentuk reinforcement yang positif, maka
hukuman sebagai bentuk reinforcement yang negative, tetapi kalau diberikan
secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. Tujuan dari metode ini
adalah menimbulkan rasa tidak senang pada seseorang supaya mereka jangan
membuat sesuatu yang jahat. Jadi, hukuman yang dilakukan mesti bersifat
pedagogies, yaitu untuk memperbaiki dan mendidik kea rah yang lebih baik.
Maksud dan Tujuan dari Imbalan atau
penghargaan
Terdapat beberapa maksud dari pemberian reward di dalam sebuah organisasi,
yaitu :
· . - Penghubung
kepentingan organisasi dalam individu
Kepentingan individu seringkali tidak
seiring dengan kepentingan organisasi, maka dengan pemberian imbalan yang baik
maka kesenjangan tersebut dapat diatasi.
· - Pilihan
organisasi
Dengan sistem imbalan yang baik akan
memberikan keleluasan bagi organisasi untuk memilih calon alternative individu
yang diinginkan sesuai dengan bidangnya atau kompetensi.
· - Mempengaruhi
kepuasan
Didalam perilaku organisasi dikatakan
bahwa kompensasi/imbalan dapat meningkatkan kepuasan karyawan terhadap
pekerjaannya yang juga sekaligus memacu motivasi individu kerja.
· -
Umpan balik
Standar imbalan tertentu akan
menunjukkan kinerja yang harus diberikan kepada individu di dalam organisasi
dari pekerjaan yang dilakukan.
· -
Pemberdayaan
Dengan imbalan yang cukup baik akan
dapat meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri di dalam organisasi dalam
berhadapan dengan lingkungannya.
Menurut Notoatmodjo (1998:67), tujuan dari kebijakan pemberian kompensasi
meliputi :
- Menghargai
prestasi karyawan
- Menjamin
keadilan gaji karyawan
- Mempertahankan
karyawan atau mengurangi turnover karyawan
- Memperoleh
karyawan yang bermutu
- Pengendalian
biaya
- Memenuhi
perauturan-peraturan
2.3. Jenis-jenis Imbalan
Pengaruh
Imbalan Penghargaan dalam Kinerja Organisasi
Apabila seseorang memperhatikan
pemberian imbalan kepada karyawan maka karyawan dengan kesadarannya akan
mengerjakan tanggung jawab mereka dengan baik dan juga akan bekerja lebih keras
untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi dengan meningkatkan hasil kerja
mereka yang akan semakin baik yang secara tidak langsung, produktivitas mereka
pun meningkat pula. Dengan meningkatkan produktivitas karyawan maka akan
berdampak pada pertumbuhan produktivitas perusahaan yang artinya meningkatkan
laba organisasi yang mungkin diperlukan untuk menjaga eksistensi organisasi,
melakukan ekspansi maupun mengembangkan usaha.
2.5. Definisi Hukuman dalam Organisasi
Hukuman mengacu pada perilaku bila
segera diikuti oleh presentasi atau oleh pencabutan atau penghentian rangsangan
yang menurunkan tingkat perilaku dimasa depan (Azrin dan Holz, 1966). Hukuman (punishment)
adalah sebuah cara untuk mengarahkan sebuah tingkah laku agar sesuai dengan
tingkah laku yang berlaku secara umum. Dalam hal ini, hukuman diberikan ketika
sebuah tingkah laku yang tidak diharapkan ditampilkan oleh orang yang
bersangkutan atau orang yang bersangkutan tidak memberikan respon atau tidak
menampilkan sebuah tingkah laku yang diharapkan.
Ada 3 fungsi penting dari hukuman yang
berperan besar bagi pembentukan tingkah laku yang diharapkan :
- Membatasiperilaku. Hukuman
menghalangi terjadinya pengulangan tingkah laku yang tidak diharapkan
- Bersifat mendidik
- Memperkuat motivasi untuk menghindarkan
diri dari tingkah laku yang tidak diharapkan
2.6. Tujuan Hukuman dalam Organisasi
Sanksi hukuman berperan penting dalam
memelihara kedisiplinan pegawai. Dengan sanksi hukum yang semakin berat, maka
pegawai akan semakin takut untuk melanggar peraturan-peraturan perusahaan,
sikap dan perilaku indispliner pegawai juga akan semakin berkurang. Sanksi
hukum harus diterapkan berdasarkan pertimbangan logis, masuk akal dan
diinformasikan secara jelas kepada seluruh pegawai. Sanksi hukum harus bersifat
mendidik pegawai untuk mengubah perilakunya yang bertentangan dengan
peraturan/ketentuan yang sudah disepakati bersama.
Yang perlu diperhatian dalam memberikan hukuman :
- Penentuan waktu, waktu penerapan hukuman merupakan hal yang penting.
- Intensitas. Hukuman mencapai keefektifan yang lebih besar jika stimulus yang tidak disukai relatif kuat.
- Penjadwalan, Dampak hukuman tergantung pada jadwal. Pengertian konsistensi atau kemantapan penerapan setiap jenis jadwal jenis hukuman adalah penting.
- Kejelasan alasan, kesadaran atau pengertian memainkan peranan penting dalam hukuman. Dengan menyediakan alasan yang jelas mengapa hukuman dikenakan dan pemberitahuan tentang konsekuensi mendatang, jika tanggapan yang tidak diharapkan terulang kembali.
- Tidak bersifat pribadi. Hukuman yang ditujukan pada suatu tanggapan khusus tidak kepada orang atau pola umum perilaku.
Pengaruh Hukuman dalam Kinerja Organisasi
Dengan adanya hukuman maka akan
meningkatkan disiplin kerja yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Karena
dengan memilki disiplin kerja yang tinggi maka seorang karyawan akan
melaksanakan tugas atau pekerjaannya dengan tertib dan lancar sehingga hasil
kerjanya (kinerjanya) akan meningkat serta akan berdampak pula pada tujuan
perusahaan yang dapat dicapai secara optimal.
KESIMPULAN
Untuk meningkatkan kinerja organisasi
dan mencapai tujuan organisasi diperlukan adanya suatu imbalan dan hukuman.
Karena dengan adanya imbalan dan hukuman akan memberikan motivasi tersendiri
bagi setiap individu di dalam organisasi sehingga kinerja individu akan
meningkat dan akan berdampak pada tujuan organisasi yang dapat dicapai dengan
optimal.
DAFTAR PUSTAKA
1. Suwarto FX, Perilaku Keorganisasian,
Universitas Atmajaya, Yogyakarta, 1999.
2. Stoner, James A.F dkk, Manajemen
jilid II, Edisi bahasa Indonesia, PT Indeks Gramedia Group, 1996.
3. Safrudin Agus Nursalim, Reward and
Punishment, http://www.scribd.com/doc/46292466/Reward-and-Punishment-Dalam-Kepemimpinan
, 30 Mei 2013 : 19.10
4. Pengertian sistem imbalan menurut
Siagian(2002), http://fourseasonnews.blogspot.com/2012/05/pengertian-sistem-imbalan-menurut.html
. 30 Mei 2013 : 19.50
5. Kajian Pustaka, Pengertian, jenis
dan tujan kompensasi, http://www.kajianpustaka.com/2012/10/pengertian-jenis-dan-tujuan-kompensasi.html
, 30 Mei 2013 : 20.30
6. Karunia, Pengaruh Motivasi terhadap
Kinerja dan Produktivitas Karyawan dalam Organisasi, http://karunia-yuanita.blogspot.com/2012/07/paper-organisasi-dan-manajemen-pengaruh.html#!/2012/07/paper-organisasi-dan-manajemen-pengaruh.html
, 31 Mei 2013 : 08.30
9. http://raditut.blogspot.com/2013/05/imbalan-dan-hukuman-dalam-organisasi.html
0 Response to "Penghargaan dan Hukuman dalam organisasi perusahaan"
Posting Komentar