hosting indonesia

Sejarah Bahasa Pemerograman

Sejarah Lengkap Bahasa Pemrograman



Untuk membuat sebuah sistem dikomputer maka diperlukan sebuah alat (tools) yang kita sebut sebagai bahasa pemrograman, jadi yang terlintas dibenak kita saat ini adalah “Alat yang dibuat untuk membuat program (sistem) disebut sebagai bahasa pemrograman”, sehingga Program-Program seperti Macro/Turbo Assembly, Turbo C, Microsft Visual C++, C++ Builder, Microsoft Visual Basic, Delphi dsb digunakan untuk membuat aplikasi bukan sebagai aplikasi untuk mengolah data seperti Microsoft Excel, SPPS dsb.

Jenis-jenis bahasa komputer

Bahasa komputer dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok esar berdasarkan jenisnya, yakni bahasa mesin (machine language), assembly language dan high level language. Mari kita bahas satu persatu sebagai berikut:
  1. Machine language adalah seperangkat perintah yang dinyatakan dalam bentuk bilangan biner (hanya angka 0 dan 1) yang berfungsi untuk memberikan data dan instruksi bagaimana mengolah data kepada CPU.
  2. Assembly Language adalah bahasa komputer tingkat rendah yang memiliki banyak kode yang membantu memori untuk “mengingat data (informasi). Assembly language juga mengandung seperangkat simbolis yang berhubungan dengan perintah tertentu pada bahasa mesin.
  3. High level language disebut sebagai bahasa komputer tingkat tinggi karena berisi perintah yang dirancang mendekati bahasa manusia. Bahasa ini lebih mudah dipahami dan dipelajari oleh manusia dan digunakan untuk pembuatan program komputer tertentu. Macam bahasa pemrograman sudah kami sebutkan diatas.
Pembuat program atau programmer dewasa ini banyak yang menggunakan bahasa komputer tingkat tinggi untuk membuat program-program yang diinginkan karena sangat mudah dipahami. Namun sebelum bisa dijalankan di komputer, program tersebut haruslah diterjemahkan menjadi bahasa mesin terlebih dahulu. Maka dari itu pada perangkat pembuatan program dengan bahasa tingkat tinggi ada bagian yang bernama compiler. Tugas bagian ini adalah menerjemahkan perintah pada bahasa tingkat tinggi menjadi bahasa mesin, sehingga CPU dapat mengolah data berdasarkan perintah tersebut.


      Atau dapat juga dikatakan bahwa bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan pada komputer untuk melakukan tugas tertentu. Seperti juga bahasa yang digunakan manusia secara umum, bahasa pemrograman banyak sekali jenisnya. Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatan, seperti bahasa tingkat rendah (low Level), bahasa tingkat sedang (Mid Level Language), bahasa tingkat tinggi .

Berikut adalah ringkasan sejarah bahasa pemrorgraman.
  • Sebelum 1940Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin. Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri atas kode-kode mesin dan hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1 seperti disampaikan pada bagian atas.
  • Periode 1940-an
    Konrad Zuse
           Dengan bahasa mesin ditemukan banyak kesulitan untuk pengembangan dan perbaikan pada program yang dibuat saat itu, Tahun 1940-an komputer bertenaga listrik dibuat, dengan kecepatan yang sangat terbatas dan kapasitas memori yang mencukupi untuk programmer memprogram, kemudian terciptalah bahasa assembly (Assembly language). Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya Move untuk memindahkan isi data, ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan, dan lain-lain. Penggunaan bahasa Asembly dirasa belum sempurna karena selain sulit untuk diimplementasikan, ternyata bahasa ini juga sulit jika sang programer ingin mengembangkan program buatannya. Pada tahun 1948, Konrad Zuse mempublikasikan sebuah paper tentang bahasa pemrograman miliknya yakni Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa tersebut tidak digunakan pada masanya dan terisolasi terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang lain. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada masa itu antara lain:
    • Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
    • ENIAC coding system – 1943
    • C-10 – 1949
  • Periode tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an
    John_Backus
    Mulai tahun 1950 dibuatlah bahasa pemrograman modern, yang turun-temurun dan tersebar luas hingga saat ini. Bahasa ini menggunakan istilah atau reserved word yang dekat dengan bahasa manusia seperti READ untuk membaca, WRITE untuk menulis dsb. Dalam perkembangannya Bahasa Tingkat Tinggi juga terdiri dari beberapa metode pemrograman, yaitu Procedural Programing dan Object Oriented Programing. Letak perbedaannya yaitu, jika pada procedural programing program dijalankan dengan menggabungkan variable, procedure-procedure yang saling keterkaitan dan berjalan berurut, sedangkan pada OOP seluruh task dijalankan berdasarkan kedalam object.
    • FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W. Backus dll.
    • LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
    • COBOL, the COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the Short Range Commitee, dan Grace Hopper berperan sangat besar disini.
    Overview:
    • Regional Assembly Language – 1951
    • Autocode – 1952
    • FORTRAN – 1954
    • FLOW-MATIC – 1955
    • COMTRAN – 1957
    • LISP – 1958
    • ALGOL – 1958
    • COBOL – 1959
    • APL – 1962
    • SIMULA – 1962
    • BASIC – 1964
    • PL/I -1964
  • Periode 1967-1978: Menetapkan Paradigma Fundamental
    Periode diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa pemrograman. Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini banyak digunakan:
    a). Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukun pemrograman berorientasi object.
     b). C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
     c). Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
     d). Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
     e). ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.

    Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
    • Pascal – 1970
    • Forth – 1970

    • C – 1970
     (lihat artikel terkait mengenai "kelebihan dan kekurangan bahasa C")
    • Smaltalk – 1972

    • Prolog – 1972

    • ML – 1973

    • SQL – 1978
  • Periode 1980-an: konsolidasi, modul, performa 
           1980s adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam dekade sebelumnya. 
           However, one important new trend in language design was an increased focus on programming for large-scale systems through the use of modules, or large-scale organizational units of code. Modula, Ada, and ML all developed notable module systems in the 1980s. Module systems were often wedded to generic programming constructs generics being, in essence, parameterized modules (see also parametric polymorphism).
    Bagaimanapun, satu kecenderungan baru di dalam disain bahasa adalah satu fokus yang ditingkatkan di pemrograman untuk sistem besar-besaran melalui penggunaan dari modul, atau kesatuan organisasi besar-besaran dari kode. Modula, Ada, dan ML semua sistem modul terkemuka yang dikembangkan pada 1980-an.

    Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
    • Ada – 1983

    • C++ – 1983
     (lihat artikel terkait mengenai "sejarah-singkat-mengenai-c++")
    • Eiffel – 1985

    • Perl – 1987

    • FL (Backus) – 1989

  • Periode 1990-an: Visual
           Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa pemrogrammar diciptakan.
    Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
    • Haskel – 1990
    • Python – 1991
    • Java – 1991
    (lihat artikel terkait mengenai "kelebihan dan kekurangan java")
    • Ruby – 1993
    • OO Cobol
    • Lua – 1993
    • ANSI Common Lisp – 1994
    • JavaScript – 1995
    • PHP – 1995
    • C# – 2000
    • JavaFX Scrip, Live Script,
    • Visual Basic
  • Periode 2000an hingga tulisan ini dibuat
           Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis net dan a mobile flatform.
           Konsep pertama yang dicermati adalah konsepsi Microsoft dimana dengan Visual Net akan menyediakan berbagai bahasa pemrograman seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang di compile dengan berbagai bahasa akan tetapi berjalan pada satu sistem operasi yakni windows. (Compile any program run one system)
    Konsepsi Kedua, Merupakan konsep yang terbalik dari konsep pertama yakni apa yang ditawarkan Sun Microsystem melalui produknya Java, J2ME, JDK, yakni dicompile dengan satu bahasa pemrograman (java) dan berjalan dibanyak sistem operasi. (Compile one program running any system)
           Selain itu periode ini juga merupakan jamannya CMS (Content Manajemen System), lompatan pengembangan PHP Script begitu cepat, dimana untuk membuat website atau portal telah tersedia banyak template, Banyak modul-modul yang siap pakai sehingga programmer atau webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script html dan bahasanya, tinggal merangkai modul yang tersedia sehingga dalam beberapa hari saja sebuah web sudah dapat dibuat. Apa yang ditawarkan Mambo, PhkNuke dan Jomla saat ini sangat memudahkan para desainer web.
    Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
    • Tcl/Tk,
    • O’Caml,
    • Ruby,
    • Phyton 3.1,
    • Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
    • Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
    • Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla
    Untuk melihat sejarah perkembangannya silakan klik dan download file dibawah ini (megadata-lang.pdf), jika anda tidak dapat membuka file ini maka coba periksa pada folder \mydocument\downloads untuk sistem operasi windows
    megadata-lang
    Setelah berbasis objek dan Visual kedepannya Konsep pemrograman akan menuju ke konsep berbasis proses…

    sumber : http://the-smart-chip.blogspot.com/2012/12/sejarah-lengkap-bahasa-pemrograman_6.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejarah Bahasa Pemerograman"